Cara mengetahui keaslian batu akik

NIh men , cara mengetahui keaslian batu akik ~
Cara membedakan batu akik asli dan palsu – Membeli batu akik atau permata memang seringkali menyulitkan terutama untuk membedakan jenis batu akik asli dengan permata palsu, terlebih jika permata yang hendak dibeli berharga jutaan atau puluhan juta rupiah, tentu saja sangat diperlukan kehati-hatian dan tidak terburu-buru saat akan membelinya
Dalam satu tahun terakhir, batu akik telah menjadi tren bagi banyak kalangan termasuk di kalangan anak muda, sehingga permintaan batu permata jauh lebih tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Hal itu tentu akan memunculkan banyak produk permata sintetis (palsu)  dipasaran. Jenis batu cincin atau permata sintetis biasanya dibuat sebagai alternatif pilihan batu yang mendekati aslinya.
Bagi pembeli yang menginginkan sebuah permata tertentu, namun tidak bisa membelinya karena mahal, batu sentetis sering menjadi alternatif pilihan untuk perhisan. Tapi jika anda benar-benar menginginkan batu akik asli sebaiknya teliti sebelum membeli. Biasanya pedagang banyak yang terbuka mengenai hal itu, demi menjaga kepercayaan konsumen atau pelanggan mereka.

aslisintetis
Asli (alami)Sintetis (gelembung)
Untuk meminimalisir kesalahan setelah anda memutuskan membeli sebuah batu akik asli atau permata berikut ini beberapa langkah yang bisa anda lakukan :
  1. Mengajak orang yang mengenal seputar permata
  2. Harus bersabar jangan terburu-buru saat akan membeli apalagi harga mahal
  3. Barang palsu bisa dibilang asli jika penjualnya tidak jujur
  4. Teliti dengan baik karena akik asli atau palsu bisa dilihat secara kasat mata
  5. Kenali serat batu
  6. Saipkan alat berupa senter, kaca pembesar dan alat lainnya
  7. Mencari informasi untuk membekali pengetahuan tentang permata sebelum memutuskan membeli permata mahal
  8. Menggunakan alat cara mengetes permata (banyak dijual dipasaran)
  9. Melihat 5C (carat (karat), cutting (potongan), colour (warna), clarity (kejernihan) dan juga certificate/sertifikat)
  10. Pergi ke laboratorium gemologi untuk cek keaslian (cara terbaik untuk terhindar dari kesalahan)
Berikut ini ciri-ciri batu akik/permata asli
  1. Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu, jika dipegang akan terasa lebih padat
  2. Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif dibagian tubuh kita seperti pipi, leher atau pada bagian lipatan siku lengan
  3. Memanaskan: Membakar pada bagian batu, jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah seperti berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat dingin sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama
  4. Membenturkan : Jika anda memiliki 2 batu yang diyakini sama-sama batu asli jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api, cara tesnya bisa dilakukan ditempat gelap untuk memastikan ada percikan
  5. Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah (bukan metode baku)
  6. Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami, permata sentitis atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sentitis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami seperti ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap didalamnya.
  7. Mutiara: Jika permata itu jenis mutiara bisa tes dengan cara menggigitnya sekuat-kuatnya, apabila tidak ada perubahan berarti asli
Demikian cara membedakan batu akik asli dan palsu. Teliti sebelum membeli adalah cara bijak agar terhindar dari kesalahan, terlebih jika permata yang akan anda beli berharja mahal.



tags:cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik | cara mengetahui keaslian batu akik |

Related Posts:

Ciri ciri teman yang seharusnya dihindari

Lama gak post men , kembali lagi bersama saya Alfian Yusril
post ah,tp maaf nih post COPAS dari Nyunyu.com :D 
Kita wajib punya banyak teman. Teman itu banyak manfaatnya. Kalau lagi kesulitan, ada yang bantu. Juga di zaman sekarang ini, banyak teman pengaruhnya besar di dunia kerja. Selain dia bisa ngajak kita (kalau dia jabatannya tinggi), dengan banyak teman, gaya bicara kita jadi terlatih. Kita jadi pandai bergaul. Hal seperti itu yang dibutuhkan perusahaan. Bukan cuma sekadar pintar.

Naaaah, punya banyak teman itu boleh, asal, kita bisa bedain mana teman yang harus didekati, mana teman yang hanya sebatas kenal, dan mana teman yang sebaiknya dijauhi.

Yang sebaiknya dijauhi? Kenapa dijauhi? Karena dia akan menciptakan kerugian ataupun masalah di dalam hidup kita. Ciri-cirinya kayak apa aja? Nih:

Yang Bau Ketek

Mumpung masih muda, perhatiin kesehatan. Jangan sampai ngerasanya sehat, tiba-tiba pas dicek ternyata punya penyakit. Kalau kata pepatah, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Berobat itu mahal.

Nah, demi kesehatan paru-paru dan anak cucu, coba jauhi teman yang bau ketek. Bukannya apa, nanti nular. Lagipula, sayangi paru-parumu sejak dini. Sebelum terlambat.

Yang Suka Ngutang Tapi Susah Bayar

Resiko ngutangin temen itu ada dua, dimusuhi dan dimusuhi. Nggak dikasih dia ngedumel di belakang, kalau dikasih, nagihnya nggak enak. Begitu ditagih, dia marah-marah. Padahal itu hak kita.

Demi ketentraman, mending jauhi teman yang suka ngutang. Kalau tiba-tiba temenmu mau ngutang, coba balas dengan, “Maaf, uangku uang haram! Ingat kata pak haji apa? Haram itu… haram! Pokoknya haram! Kafir! BAKAAAAR”

Yang Bilang Belum Padahal Udah

Nggak sah jadi manusia kalau belum ngalamin nanya temen sebelum masuk kelas, “Udah bikin PR belum?” trus dianya jawab, “Belum” tapi begitu gurunya nyuruh ngumpulin, dia maju paling pertama.

Ini kan ngeselin. Teman kan harusnya saling membantu.

Yang Suka Pamer

Seringnya, anak zaman sekarang itu lupa kalau hidupnya masih numpang sama orangtua. Anak zaman sekarang, misalnya, kalau udah bawa mobil, congkaknya minta ampun. Ke UKS aja naik mobil. Baru punya gadget keluaran terbaru juga gayanya udah selangit, gadgetnya dijadiin liontin kalung. Padahal itu semua dibeliin orangtua.

Daripada temenan sama orang yang suka pamer dan ujung-ujungnya kita omongin, mending jauhin. Buang-buang pahala.

Yang Tukang Gosip

Di sekeliling kita pasti selalu ada tipe temen yang demen ngegosip. Biasanya, tipe temen kayak gini nggak bisa ngerasain suasana hening sedikit. Sekalinya hening, ngomongin orang.

Tipe temen kayak gini wajib dijauhi. Soalnya, di depan kita dia bakal ngomongin orang, bisa jadi di belakangmu, dia juga ngomongin orang. Dan orangnya itu, ya kamu.

Related Posts: